Sorry my blog, beberapa malem nie aq gk curhat..
so hari nie di awalin bismillah di tengah2 kesel dan sedih malemnya cukup bahagia...
why?
because, dia (Lelaki lembang itu) ternyata setuju sama ide'qu yang terinspirasi dari salah seorang sahabta yg udh nyoba ide itu duluan dan mash berjalan. Kita mau sama2 buat tabungan, biar uang dia hasil dari tulisan2nnya dan uang q gk habis gk jelas. Intinya supaya aq gk boros, dan dia punya uang simpenan yang bisa dipake klo lg butuh.
Seneeeeeeeeeeeeeeeeenggggggggg....
^______________________^ this hours smile hahaha
kembali ke Alwina,
Malam demi malam dilalui dengan sedikit tangisan akan kegagalannya membuat karya-karyanya. Namun karna merasa dia masih punya semangat, maka dengan cepat dia bangkit dengan segala citanya mulai menata kembali rangkaian kata itu hingga suatu malam teruntailai .....
"Kecil dan tenggelam, meskipun selalu begitu tapi hadirnya penuh harapan. Bangkitkan raga yang lama hilang hingga ingatan yang masih terdiam.
Dan sepotong roti itu hampir habis di makan, meski pemiliknya tak pernah menyangka siapa pemakannya.
Jemari hanyalah jabatan, tapi senyum lebih dari ingatan
Untuk sahabat baruku yang berbagi ..."
Al, berhasil menuangkannya pada secarik kertas berwarna yang akan dia selipkan di halaman tengah novel yang sedang digenggamnya.
bersmabung......
Kita pasti punya cita untuk masa depan, harapan untuk keberhasilan, persiapan untuk sebuah perhelatan, doa untuk sebuah permintaan, dan rasa untuk sebuah mimpi. Mimpi yang selalu di usahakan dalam rangkaian nasib dan Tuhan yang memutuskannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar