mulailah mencintai negri kita dengan karya sastranya ^_^

aku anak indonesia,
cinta negeri dan menghargai
karya sastra indonesia...
HIDUP INDONESIA!!!!!

Minggu, 14 November 2010

Beberapa bagian penting di PEMKOT Sukabumi

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

KANTOR PDE, ARSIP DAERAH DAN HUMAS





VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Tugas pokok dan fungsi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi yang tercantum dalam Keputusan Walikota No.44 Tahun 2004 tentang Kedudukan, fungsi dan tata kerja kantor Infokom, PDE, Arsip Daerah Kota Sukabumi, Mempunyai potensi yang strategis dalam upaya turut serta mewujudkan masyarakat yang seehat, cerdas dan sejahtera.
Peranan Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi di era globalisasi ini tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan dibidang lainnya. Globalisasi khususnya dibidang informasi dan komunikasi akan sangat membutuhkan sarana untuk pemenuhan kebutuhan akan informasi bagi masyarakat luas.
Melhat kondisi yang demikian, masyarakat akan mencari alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan akan informasi, salah satu alternatif tersebut adalah dengan mencari sarana atau tempat dimana mereka akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan salah satunya dengan tersedianya berbagai macam sumber informasi baik berupa media cetak maupun elektronik termasuk kemudahan layanan akses internet.
Dengan pesatnya perkembangan globalisasi informasi, Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi berupaya selalu meningkatkan kualitas maupun kuantitas dalam berbagai hal, disamping terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, kualitas peralatan penunjang komunikasi (infrastruktur RSPD, Kamera, Kualitas Jaringan Internet), juga termasuk tersdianya depo / gedung penyimpanan dokumen arsip.
Dengan perkembangna teknologi informasi yang terus berkembang, Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi, merasa terpacu untuk dapat mewujudkan bagian dari pusat informasi dan komunikasi, dimana masyarakat apat dengan mudah mendapatkan segala bentuk data dan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, tepat, akurat dan terpercaya.
Oleh karenanya Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi dalam menyusun perencanaan,program dan kegiatan untuk mencapai tujuannya, mempunyai Visi sebagai berikut:

“Terwujudnya Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi sebagai pusat penyediaan Data dan Informasi yang cepat, tepat, akurat dan terpercaya”.

Misi SKPD
Untuk dapat mewujudkan visi sebagai pusat penyedian data dan informasi yang cepat, tepat, akurat dan terpercaya Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi telah menetapkan misi sebagai langkah atau jalan untuk mencapai tujuan instansi.
Misi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi adalah :

1. Menyediakan data dan informasi baik lisan, tulisan maupun dalam bentuk data elektronik yang berbudaya dan bermartabat bagi insan pers dan masyarakat pengguna informasi lainnya.
2. Memfasilitasi pembentukan pendapatan umum yamg seimbang dan setara antara kepentingan pemerintah, masyarakat dan industri pers melalui kegiatan sosialisasi kebijakan pemerintah Daerah Kota Sukabumi.
3. Mewujudkan penataan dokumentasi dengan sistem kearsipan yang relevan dengan kepentingan iptek.
4. Mewujudkan fungsi kehumasan sebagai juru bicara pemerintah daerah yang professional.

Tujuan
Berdasarkan Misi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi, kami menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Memfasilitasi Manajemen Pemerintahan Daerah Kota Sukabumi yang transparan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan sehingga akuntabilitas publik senantiasa terjaga dan terpelihara;
2. Mendukung dan mendorong masyarakat pengguna informasi dan komunikasi untuk dengan mudah mengakses informasi melalui media internal (berita kota, selayang pandang, leaflet dll), media masa cetak maupun elektronik termasuk akses website Pemerintah Kota Sukabumi (www.sukabumikota.go.id);
3. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi dan penataan sistem pengelola arsip dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi kearsipan.melalui kegiatan pembekalan dan pelatihan bagi para pengelola kearsipan diseluruh SKPD;
4. Meningkatkan kredibilitas pemerintahan yang amanah melalui upaya pemberdayaan sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi informasi.

Strategi

Strategi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas ditujukan pada pencapaian visi dan misi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas guna mendukung tercapainya visi dan misi Kota Sukabumi melalui upaya-upaya peningkatan dan pengembangan kemampuan baik administratif maupun teknis operasional dengan mengedepankan prinsip nilai.

Nilai merupakan prinsip sosial, tujuan atau norma yang diterima dan diperlukan individu, organisasi atau masyarakat. Nilai nilai yang mendorong dan mendukung tecapainya dan terwujudnya Visi dan Misi Organisasi perlu diidentifikasikan, dipelihara dan dimantapkan. Nilai-nilai mempunyai dampak penting bagaimana misi organisasi dilaksanakan oleh karena itu, nilai mengandung hal hal sebagai berikut :

a. Profesionalisme

Untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan diperlukan adanya sumber daya manusia yang professional. Yang hanya dapat dicapai melalui pendidikan dan bimbingan teknis dengan menjabarkan tugas fungsinya. Hal ini bermakna bahwa dalam menjalankan tugasnya, mereka harus memiliki integritas yang tinggi dalam rangka mengemban Visi dan Misi organisasi.

b. Kredible

Dalam mengemban amanat masyarakat yang dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Eksistensi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi sangat tergantung dari kualitas aparatnya. Terutama dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dan oleh karenanya kredibilitas dengan sendirinya dapat terwujud.

c. Kebersamaan

Adanya komitmen diantara para anggota organisasi satu sama lain menjadi modal dalam mencapai Visi dan Misi organisasi. Ini berarti masing masing anggota harus menghindari ego sektoral dan lebih mengedepankan kepentingan organisasinya sendiri. Dengan kata lain diperlukan adanya kerjasama / kebersamaan yang baik antar komponen dalam organisasi tersebut, untuk mewujudkan Visi dan Misi organisasi. Organisasi tidak hanya menuntut kewajiban dari pada anggota organisasinya tanpa memikirkan hak mereka.
Makna yang terkandung dalam kebersamaan itu meliputi ciri-ciri sebagai berikut :

1. Adanya kesepakatan dan rasa tanggung jawab;
2. Mau dan mampu menerima keanekaragaman yang ada baik etnis, agama, budaya dan latar belakang lainnya;
3. Saling menghargai dan saling menghormati;
4. Mengembangkan sikap silih asah, silih asih dan silih asuh;
5. Menghargai hak orang lain;
6. Mengutamakan keutamaan kolektif;
7. Mengutamakan rasa kepedulian yang tinggi.

d. Keberanian

Keberanian adalah kenyataan yang perlu diterima dan dilakukan secara aktif untuk menjawab tantangan zaman sebagai konsekwensi perubahan dalam era globalisasi.

e. Tanggung jawab

Tanggungjawab merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi untuk meyakinkan adanya keharmonisan dalam pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Dengan demikian semua seksi/komponen organisasi akan bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing namuntetap memperhatikan pencapaian hasil akhir bagi organisasi secara keseluruhan. Setiap seksi/komponen organisasi bekerja dalam rangka mencapai tujuan dan tidak bekerja masing-masing.

f. Efisiensi

Untuk menjamin dan mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam bidang pelayanan bagi masyarakat pengguna informasi, maka komitmen seluruh aparatur dalam memberikan pelayanan prima pada Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi menjadi mutlak adanya.
Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya adalah merupakan ketentuan-ketentuan yang dapat dijadikan pedoman / pegangan bagi setiap usaha atau kegiatan untuk mencapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai Sasaran, Tujuan, Misi dan Visi Organisasi. Kebijakan yang ditetapkan Kepala Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi sesuai dengan kewenangan yang ada adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan luas cakupan dan liputan data dan informasi yang bermartabat dan berbudaya.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai analis data dengan mengembangkan kualitas hardware pengelola data elektronik.
3. Menghasilkan kualitas hubungan kemitraan sinergis dan serasi, selaras dan seimbang (harmonis) antara Pemerintah Daerah, masyarakat dan industri pers baik media masa cetak maupun elektronik.
4. Menghasilkan persepsi yang sama dan berkualitas antar pemerintah dan insan pers serta lembaga masyarakat pengguna informasi, terutama dalam menterjemahkan kebebasan pers yang propesional dan ber etika jurnalistik.
5. Meningkatkan intensitas interaksi komunikasi antar pemerintah dan masyarakat dalam mengelola opini publik.
6. Menghasilkan kualitas sarana prasarana penyimpanan arsip dan SDM/pengelola kearsipan;
7. Menghasilkan daya dukung dan daya ungkit yang optimal dan berbasis kinerja terhadap pencapaian Visi Misi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas.

Dalam rangka mengoprasikan kebijakan tadi, kami telah merumuskan serangkaian program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran. Program yang ditetapkan adalah :

1. Perbaikan sistem administrasi kearsipan melalui kegiatan pendataan dan potensi/profil dengan pemanfaatan fungsi kehumasan dan optimalisasi dukungan dokumentasi oleh arsip daerah.
2. Pengembangan Komunikasi Informasi dan media massa, melalui peningkatan sarana prasarana pemeliharaan dan perluasan jaringan koneksitas website, dan SDM pengolah cetak maupun elektronik.
3. Kerjasama informasi dan media massa yang dilakukan melalui penyediaan bahan/informasi, dalam bingkai dialog interaktif formal maupun informal.
4. Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa melalui kegiatan rapat koordinasi dan Bakohumas (tatap muka dan sosialisasi) serta optimalisasi siaran terpadu di RSPD.
5. Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa dengan memfasilitasi kegiatan komunikasi antar instansi maupun antar instansi dengan masyarakat.
6. Peningkatan kualitas pelayanan informasi, melalui kegiatan pembekalan, sosialisasi dan pelatihan /diklat pengelola kearsipan.
7. Belanja Daerah dan Pelayan Administrasi Perkantoran melalui Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja barang dan jasa dan Belanja Modal.

Tahapan yang terpenting untuk mewujudkan Visi dan Misi dalam sebuah organisasi adalan menetapkan cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menentukan program kegiatan sebagai perwujudan dari kebijakan operasional.
Kebijakan pada dasarnya adalah merupakan ketentuan – ketentuan yang dapat djadikan pedoman/pegangan bagi setiap usaha atau kegiatan untuk mencapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Kebijakan yang ditetapkan oleh Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi sesuai dengan kewenangan yang ada adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan luas cakupan dan liputan data dan informasi yang bermartabat dan berbudaya;
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai analis;
3. Meningkatkan kualitas hubungan kemitraan sinergis yang serasi, selaras, dan seimbang (harmonis) antar pemerintah;
4. Menghasilkan persepsi yang sama dan berkualitas antah pemerintah dan insan pers serta lembaga masyarakat pengguna informasi, terutama dalam menterjemahkan kebebasan pers yang professional dan ber-Etika jurnalistik;
5. Meningkatkan intensitas interaksi komunikasi antar pemerintah dan masyarakat dalam mengelola opini publik;
6. Menghasilkan kualitas sarana prasarana penyimpanan arsip dan SDM/pengelola kearsipan;
7. Menghasilkan daya dukung dan daya ungkit yang optimal dan berbasis kinerja terhadap pencapaian Visi dan Misi Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas;
8. Jumpa pers merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, unsur pimpinan daerah dengan wartawan media cetak maupun elektronik yang meliputi berita di wilayah Kota Sukabumi.

Sedangkan tujuannya adalah untuk menjelaskan berbagai hal pada para wartawan secara langsung tentang issu yang sedang berkembang.
Dampak kegiatan jumpa pers tersebut adalah termuatnya pemberitaan yang akurat sesuai dengan penjelasan dan informasi dari para narasumber yang terpercaya, sehingga peningkatan kesan citra baik tentang Pemerintah Kota Sukabumi;

i. Pemberdayaan Organisasi Kewartawanan dan Kehumasan. Kegiatan pemberdayaan organisasi kewartawanan dan kehumasan ini merupakan kegiatan memberikan bantuan atau insentif kepada wartawan media cetak maupun elektonik peliput berita diwilayah Kota Sukabumi.

Tujuan diberikannya bantuan incidental pada wartawan tersebut adalah untuk memberdayakan insan pers, sehingga dalam pembuatan berita-berita tentang agenda Pemerintah Kota Sukabumi terarah dan terpublikasi dengan baik. Kegiatan peliputan dinamika pembangunan desa ini adalah untuk mengangkat potensi desa yang selama ini oleh pers kurang diperhatikan.

j. Operasional Kehumasan.

Penerbitan Berita Kota, mempunyai tujuan agar masyarakat dapat menerima berbagai kebijakan serta agenda maupun kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Sukabumi, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan berpartisipasi dalam pembangunan yang pada akhirnya masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Penerbitan Berita Kota sifatnya terbuka untuk masyarakat, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan,kritik, dan juga sebagai wahana penyalur aspirasi masyarakat dan juga pada pihak lain termasuk Pemerintah, Tokoh Masyarakat hingga tingkat RW/RT.

k. Kajian /Analisa Berita Media Massa.

Kajian / Analisa berita media massa oleh Seksi Humas tersebut dilaksanakan setiap hari dengan menganalisa berbagai isi berita media massa baik media massa cetak maupun media massa elektronik. Tujuannya agar secara dini mengetahui perkembangan dinamika permasalahan maupun pembangunan yang diberitakan oleh media massa. Sedangkan kegiatan tersebut juga diperuntukan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi para pimpinan untuk mengambil langkah-langkah yang akan ditempuh.

l. Publikasi Siaran Televisi melalui Siaran TV local (AT-V) merupakan kegiatan Pemerintah Kota Sukabumi, yang merupakan publikasi berbagai kebijakan, keputusan, kegiatan maupun agenda penting yang harus dimengerti oleh masyarakat.

Acara siaran Langsung televisi tersebut dikemas dan disiarkan secara langsung maupun secara tunda melalui A-TV denagn mengetengahkan berbagai Thema yang merupakan permasalahan masyarakat yang harus segera diketahui oleh masyarakat.

Analisis sebuah puisi konkret

PUISI KONKRET
Laporan

diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah
kajian puisi Indonesia Dosen Rudi Adi Nugroho, M.Pd.

Oleh Winni Siti Alawiah (0906903)
Dik. C 2009










JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
Puisi Konkret Karya Hasan Aspahani
Siapa Meningkap Disana?

dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
dinding dinding dinding
@ hasan aspahani

Puisi di atas merupakan puisi konkret, pengertian puisi konkret sendiri adalah pandangan bahasa dan tuntutan pada perubahan bahasa yang mencolok, atas fasisme dan kemasyarakatan yang baru, yang kerusakananya disebabkan Perang Dunia II. Simanowski, "puisi konkret berususan dengan hubungan antara bentuk yang tampak dan substansi intelektual dari kata-kata. Dia tampak .. karena ia menambah gestur optis dari kata kepada makna semantiknya."
Ungkapan yang gamblang dalam lirik eksperimental, menimbulkan banyak kejelasan dalam pengucapananya.
Pada puisi karya Hasan Aspahani tersebut yang berjudul “Siapa Meningkap Disana?”, hanya terdiri dari satu kata ‘dinding’ yang disusun atau di bentuk menyerupai sebuah dinding persegi panjang yang memilki jendela di tengah-tengannya. Dari judul puisi yaitu “Siapa Meningkap Disana?” merupakan sebuah pertanyaan singkat yang ingin ditanyakan pada pembaca yang kemudian diberikan jawabananya pada isi puisi yang terdiri dari satu kata dinding yang berbentuk persegi panjang dengan jendela di tengahnya.
Kata ‘dinding’ memilki arti penutup sisi samping (penyekat) ruang, rumah, atau bilik secara leksikal. Sedangkan kata meningkap berarti melihat dari tingkap, tingkap sendiri jendela di dinding. Ada kemungkinan penulis ingin mencoba daya imajinasi kita dengan memancingnya melalui judul yang berupa pertanyaan yang kemudian jawabannya diberikan pada isi puisi.
Tipografi dari puisi di atas memiliki kontribunsi terhadap pemaknaannya. Makna dari puisi ‘Siapa yang Meningkap Disana?’ merupakan pertanyaan yang bisa dijawab dengan melihat dan mengamati sesuatu atau seseorang yang sedang meningkap dari jendela, tentu saja dengan imajinasi pembaca masing-masing.






















DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Bahasa.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anggraeni, Ayudya Dwi. 2010. Analisis Makna Sintaksis Dalam Puisi Konkret Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. UM: Fakultas Sastra Jerman.
http:///:/sejutapuisi.html [di unduh pada tanggal 03 November 2010]