mulailah mencintai negri kita dengan karya sastranya ^_^

aku anak indonesia,
cinta negeri dan menghargai
karya sastra indonesia...
HIDUP INDONESIA!!!!!

Rabu, 29 Desember 2010

resep minnuman buat kita-kita yang lagi masa puber

Resep Jus Booster : Menu Anak Puber
October 18th, 2010 by admin Apa Komentar Anda untuk Resep Ini?.. »

Bahan Jus Booster:

* 4 bh wortel
* 10 lbr daun bayam
* 2 tgk selederi
* 1/2 ruas jari jahe
* 100 ml air jeruk manis

Cara Membuat Jus Booster :

1. Masukkan semua bahan dalam blender, haluskan, kemudian tuang dalam gelas.
2. Sajikan segera.

Untuk 2 porsi.

Nilai gizi per porsi:
Energi: 105 Kalori
Protein: 3.9 gram
Lemak: 0.7 gram
Karbohidrat: 20.6 gram

Sumber : Tabloid-Nakita.com

* resep sarapan jus
* cara menbuat boster
* Jus anak
* kumpulan resep jus untuk kesehatan
* menu jus sehat untuk anak

artikel

Artikel
TAHUN BARU MASEHI 2011
AKAN IKUT MERAYAKAN ???
Oleh : Winni Siti Alawiah

“HAPPY NEW YEAR…………….”
Ucapan itulah yang sering terlontar dari mulut sebagian kita terlebih kaula muda. Mengapa ? Tell me why ? karena kita tidak sadar terhadap apa yang kita ucapkan tadi apakah benar atau bagaimana ? Mau tahu kenapa dan bagaimana menyikapinya…
Sesuai dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi membawa umat manusia pada kehidupan yang canggih tak terkecuali umat Islam, mereka terkena dampak dari perkembangan zaman ini. Kemajuan teknologi yang sekarang banyak datang dan dihasilkan oleh kaum barat membawa dampak positif bagi manusia, contohnya majalah yang ada di tangan kamu sekarang merupakan hasil akhir dari proses teknologi canggih dari mulai penulisan dengan komputer, juga pencetakan yang rapid an cepat dengan proses yang menggunakan alat-alat hasil kemajuan teknologi.
Tetapi disisi lain umat Islam tidak bisa membedakan antara kemajuan teknologi (science) dan peradaban (hadhoroh) yang dibawa bangsa barat, salah satu contoh adalah, umat muslim mengikuti kebiasaan mereka dalam merayakan tahun baru masehi dengan penyambutan yang meriah mulai dari meniup terompet sambil kumpul dengan yang lain dalam suasana party, dan yang mengerikan lagi adanya adegan jingkrak-jingkrakkan gembira ketika berbunyi bel tanda jam dua belas malam pertanda masuknya tanggal satu ditahun yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan pesta hura-hura laki-laki dan wanita berbaur menjadi satu tanpa punya persaan bersalah sedikit pun.
Disadari atau tidak kaum muslimin pada saat sekarang ini sudah terpengaruh oleh kebudayaan mereka (barat), maka tidak aneh kalau sehari bahkan semingg4 sebelum datangnyatahun baru mereka sibuk membeli terompet, katanya sih ikut berpartisipasi dalam /erayaan tahun baru (bangsa barat). Padahal Rasulullah melarang untuk mengikuti suatu perbuatan tanpa dalil yang kuat. Sabdanya :
“barang siapa yang menyerupai (tasyabbuh) dengan kaum yang lain, maka dia termasuk kaum tersebut’.
Jadi jika kita mengikut kaum barat (kafir) maka kita sama seperti mereka. Apakah Antum antuna mau digolongkan dengan orang kafir ? iiiihh No Way ! Lagi pula acara itu menghabiskan waktu, tenaga dan fulus untuk membeli terompet. Tidak ada manfaat dan gunanya bagi kita, bukankah Raul berkata :
“sebaik-baiknya seorang muslim ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak berguna baginya”.
Terus bagaimana jadinya…? Begini, kita selaku umat Islam mempunyai li0a prinsip yang harus dipegang teguh :
1. Allah tujuan kita
2. Rasul panutan kita
3. Al Qur’an pedoman kita
4. Jihad jalan hidup kia
5. Syahid cita-cita kita

Jadi semua perbuatan kita harus sesuai dengan lima diatas. Sekarang kita Tanya, Menyambut tahun baru dengan hura-hura dan party seperti yang diceritakan di atas, Apakah ada perintahnya dari Allah ??? Apakah Rasulullah memberikan contoh ?? Apakah ada dalilnya dari Al Quran ?? Apakah itu sesuai dengan jalan hidup kita ?? Apakah itu sesua denagn cita-cita tertinggi kita ??.
Walhasil kita sebagai generasi muda Islam harus memahami dan bisa membedakan antara sains dan hadhoroh, penyambutan tahun baru masehi dengan pesta itu termasu hadhoroh gorbiah yang tidak mesti diikuti bahkan tidak boleh mengadakannya. Datangnya tahun baru menandakan bahwasanya dunia ini semakin tua dan semakin berkurang umurnya dan suatu saat akan hancur. Maka ingatlah ! dunia pasti akan hancur begitupun kita pasti akan mati.
Dengan bertambahnya umur kita dan dunia maka kenikmatan ini harus kita syukuri dan memohon kepada Allah supaya kita diberikan kekuatan untuk mensyukuri seluruh nikmat Allah serta memohon petunjuk kepada Nya.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
UNIVERSTAS PENDIDIKAN INDONESIA
2009